Kamis, 03 November 2016

#UPERP8T06A-REVIEW TENTANG DIGITAL OCEAN


Assalamu'alaikum...
semangat pagi semua kawula muda..
pada kesempatan kali ini,tepatnya setelah UTS perkuliahan ERP,lanjut lagi kita dapat pembelajaran dan ilmu baru lagi ya,,
kali ini saya akan menulis tentang DIGITAL OCEAN
lebih tepatnya kita mereview link tentang digital ocean
dan saya mereview link berikut:
http://blog.yohan.id/read/121/cloud-hosting-digitalocean/
lalu diposting di SLACK
oke cekidot..
langkah pertama kita sign in akun slack kita (UPERP8)
lalu pilih CHANNEL
lalu pilih #4-digital-ocean..disini kita sudah diinvite pak agung terminanto via email
lalu klik join
nah berikut gambarnya bro sist..
 nah itu tampilan jika kita sudah joined
lalu kita posting link tentang digital ocean..
berikut tampilannya setelah saya posting review link tentang digital ocean
taraaaa....

secara garis besar yang saya review kali ini adalah tentang cloud housting digital ocean -
penulis menjelaskan bahwa situs dan blognya pindah housting. Alasan utamanya adalah karena hosting sebelumnya adalah shared hosting dan memiliki downtime sangat tinggi. Setelah melakukan banyak perbandingan di Google, penulis sempat bimbang alias galau karena biaya layanan VPS (Virtual Private Server) agak fantastis.
Di tengah kegalauan, tiba-tiba muncul sang obat yaitu sebuah cloud hosting bernama DigitalOcean. Harga layanan di DigitalOcean sangat terjangkau, untuk hosting dengan single core CPU dan memory 512MB (cukup untuk hosting website & blog pribadi), total biaya hanya $5 per bulan saat post ini ditulis. Selain itu, saat ini ada promo gratis $10 credit bagi pengguna baru dengan promo code DROPLET10, jadi Anda langsung mendapatkan 2 bulan cloud hosting gratis, kecuali jika memilih spek server yang lebih tinggi.
Bayangkan, harga 3 mangkok mie ayam sama dengan harga layanan hosting selama sebulan.
Keuntungan yang didapatkan di DigitalOcean adalah harga layanan yang terjangkau, layanan customer service cepat, root access ke server, dedicated IP address, IPv6 support, dan menggunakan SSD storage. Membuat droplet (cloud instance) baru hanya membutuhkan waktu 1 menit, backup & restore juga sangat cepat. DigitalOcean juga memberikan kemudahan dalam memilih OS (Operating System) dan kernel yang akan digunakan di droplet. Bagian yang paling saya suka adalah dokumentasi dan tutorial yang sangat lengkap, sehingga saya dapat mengkonfigurasi server saya sendiri dari awal sampai selesai meski tidak memiliki pengalaman sedikitpun dalam mengelola server.
Jadi, apakah “Cloud Hosting” itu? Sebenarnya cloud hosting sama seperti VPS, namun jumlah biaya layanan bergantung pada banyaknya resource yang Anda gunakan (jumlah instance, bandwidth, dan uptime). Berbeda dengan VPS yang biasanya memiliki spek tinggi namun pada akhirnya tidak 100% resource kita gunakan. Kalau dari versi pengetahuan saya, cloud hosting itu bisa dianalogikan sebagai sistem yang “shared hardware, dedicated software & network”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar